Steganography

Nama : Agung Indrawan
Kelas : 3B TKJ
NIM : 42517048
Dosen : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC, M.Com.ISM,Ph.D 

Steganography

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata “steganografi” berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat di antara garis-garis yang kelihatan.

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam praktiknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritme yang digunakan.

Jenis-Jenis Teknik Steganografi

Terdapat tujuh teknik steganografi berdasarkan teknik yang digunakan, yaitu sebagai berikut(Ariyus,2009):

Injection

Merupakan teknik menanamkan pesan rahasia secara langsung terhadap suatu media, kekurangan dari teknik ini adalah media yang diinjeksi akan menjadi lebih besar dari ukuran normalnya sehingga mudah terdeteksi. Teknik ini juga disebut embedding.

Substitution

Teknik ini mengubah data normal menjadi data rahasia, hasil dari teknik ini biasanya tidak akan terlalu mengubah ukuran data asli tetapi tergantung pada data yang akan disembunyikan. Teknik ini akan menurunkan kualitas media yang ditumpangi.

Transformasi Domain

Teknik ini sangat efektif. Pada dasarnya, transformasi domain menyembunyikan data pada transform space.

Spread Spectrum

merupakan teknik pentransmisian menggunakan pseudo-noise code, yang independen terhadap data informasi sebagai modulator bentuk gelombang untuk menyebarkan energi sinyal dalam sebuah jalur komunikasi (bandwith) yang lebih besar daripada sinyal jalur komunikasi informasi. Oleh penerima, sinyal dikumpulkan kembali menggunakan replika pseudo-noise code tersinkronisasi.

Statistical Method

Teknik ini disebut juga skema steganographic 1 bit. Skema tersebut menanamkan satu bit informasi pada media tumpangan dan mengubah statistik walaupun hanya 1 bit. Perubahan statistik ditunjukkan dengan indikasi 1 dan jika tidak ada perubahan, terlihat indikasi 0. Sistem ini bekerja berdasarkan kemampuan penerima dalam membedakan antara informasi yang dimodifikasi dan yang belum.

Distortion

Teknik ini menciptakan perubahan atas benda yang ditumpangi oleh data rahasia.

  • Cover Generation

Tenik ini lebih unik daripada metode lainnya karena cover objek dipilih untuk menyembunyikan pesan.

Adapun software yang umum dipakai dalam melakukan Steganografphy sebagai berikut:

1 QuickStego

QuickStego memungkinkan Anda menyembunyikan teks dalam gambar sehingga hanya pengguna QuickStego lain yang dapat mengambil dan membaca pesan rahasia yang tersembunyi.

2. OpenStego

Dengan menggunakan perangkat lunak ini Anda dapat menyembunyikan data (file) di dalam gambar atau mengekstrak data dari gambar

3. SilentEye

SilentEye adalah program steganografi lintas platform yang mudah digunakan yang memungkinkan Anda menyembunyikan pesan sensitif di balik gambar atau dalam file audio

Penggunaan Steganography

Berikut penggunaan aplikasi QuickStego dalam melakukan steganografi pada gambar dengan menyisipkan hidden text. Klik Open Image untuk memilih gambar yang ingin digunakan.

Selajuntnya pada bagian text masukkan pesan text pada gambar lalu klik Hidden Text dan klik Save Image.

Tipe file penyimpanan gambar berformat .bmp

Untuk melihat hasil hidden text pada gambar klik Open Image dan pilih file yang telah disisipkan hidden text berformat .bmp

Berikut hasil text yang telah disisipkan pada gambar dengan hidden text “Feel The Sun”

References :

https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi

https://www.codepolitan.com/mengenal-teknik-pengamanan-data-steganografi-5b3b1b32ee8c5

http://quickcrypto.com/free-steganography-software.html

https://www.immersa-lab.com/pengertian-steganografi-jenis-jenis-dan-prinsip-kerja.html

ZoneAlarm

Nama : Agung Indrawan
Kelas : 3B TKJ
NIM : 42517048
Dosen : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC, M.Com.ISM,Ph.D 

ZoneAlarm

ZoneAlarm adalah perusahaan perangkat lunak untuk kemanan  yang menyediakan produk antivirus dan firewall konsumen. ZoneAlarm dikembangkan oleh Zone Labs. Produk keamanan firewall ZoneAlarm mencakup sistem deteksi intruksi masuk , serta kemampuan untuk mengontrol program mana yang dapat membuat koneksi keluar. Berikut langkah -langkah penginstalan ZoneAlarm di windows :

Kunjungi website resmi ZoneAlarm untuk mendownload secara gratis ZoneAlarm firewallhttps://www.zonealarm.com/software/free-firewall

Setelah memdownload file instalan Zone Alarm, selanjutnya yaitu lakukan penginstalan Zone Alarm pada windows. Berikut halaman awal dari ZoneAlarm Firewall

Zone Alarm firewall juga tersedia di extensi Chrome untuk menghindari terjadinya pencurian data pada internet.

Selanjutnya ZoneAlarm firewall akan mendownload file instalasi yang dibutuhkan sebesar 35mb

Setelah zonealarm firewall telah diinstal maka akan diminta untuk memasukkan email untuk menerima pemberitahuan update dan upgrade product.

Berikut hasil pemasangan ZoneAlarm pada windows yang saya gunakan selama seminggu. Terdapat 194 program program yang diamankan.

Berikut hasil pemasangan extensi zonealarm pada chrome browser. Terdapat 2 website yang saya gunakan untuk login pada website tersebut dan dilakukan pendeteksi phising.

Vigenere Cipher

Nama : Agung Indrawan
Kelas : 3B TKJ
NIM : 42517048
Dosen : Irfan Syamsuddin, ST, PG.Dipl.BEC, M.Com.ISM,Ph.D

Vignere Cipher

algorithm_caesar_cipher.jpg (555×251)

Vigenère Cipher merupakan pengembangan dari sandi Caesar. Pada sandi Caesar, setiap huruf teks terang digantikan dengan huruf lain yang memiliki perbedaan tertentu pada urutan alfabet. Misalnya pada sandi Caesar dengan geseran 3, A menjadi D, B menjadi E and dan seterusnya.

Sandi Vigenère terdiri dari beberapa sandi Caesar dengan nilai geseran yang berbeda. Untuk menyandikan suatu pesan, digunakan sebuah tabel alfabet yang disebut tabel Vigenère, tabel Vigenère berisi alfabet yang dituliskan dalam 26 baris, masing-masing baris digeser satu urutan ke kiri dari baris sebelumnya, membentuk ke-26 kemungkinan sandi Caesar.

Setiap huruf disandikan dengan menggunakan baris yang berbeda-beda, sesuai kata kunci yang diulang. Sandi ini dikenal luas karena cara kerjanya mudah dimengerti dan dijalankan, dan bagi para pemula sulit dipecahkan.

Algoritma Vigenere Cipher

Hallim (2010: 3) Vigenère cipher adalah salah satu algoritma kriptografi klasik yang diperkenalkan pada abad 16 atau kira-kira pada tahun 1986. Algoritma kriptografi ini dipublikasikan oleh seorang diplomat dan juga kriptologis yang berasal dari Prancis, yaitu Blaise de Vigenère, namun sebenarnya algoritma ini telah digambarkan sebelumnya pada buku La Cifra del Sig. Giovan Batista Belaso, sebuah buku yang ditulis oleh Giovan Batista Belaso, pada tahun 1553.

Cara kerja dari Vigenère cipher ini mirip dengan Caesar cipher, yaitu mengenkripsi plainteks pada pesan dengan cara menggeser huruf pada pesan tersebut sejauh nilai kunci pada deret alphabet. Vigenère cipher adalah salah satu algoritma kriptografi klasik yang menggunakan metode substitusi abjadmajemuk. Substitusi abjad-majemuk mengenkripsi setiap huruf yang ada menggunakan kunci yang berbeda, tidak seperti Caesar cipher yang menerapkan metode substitusi abjad-tunggal yang semua huruf di suatu pesan dienkripsi menggunakan kunci yang sama.

Algoritma enkripsi jenis ini sangat dikenal karena mudah dipahami dan diimplementasikan. Teknik untuk menghasilkan ciphertext bisa dilakukan menggunakan substitusi angka maupun bujursangkar vigènere. Teknik susbtitusi vigènere dengan menggunakan angka dilakukan dengan menukarkan huruf dengan angka, hampir sama dengan kode geser. Contoh:

PLAIN TEXT = PLAINTEXT

KEY =  CIPHER

Dengan metode pertukaran angka dengan huruf di atas, diperoleh bahwa teks asli (PLAINTEXT) memiliki kode angka (15,11, 0, 8, 13, 19, 4, 23, 19), sedangkan kode angka untuk teks kunci (CIPHER) yaitu (2, 8, 15, 7, 4, 17).

Setelah dilakukan perhitungan, maka dihasilkan kode angka ciphertext (17, 19, 15, 15, 17, 10, 6, 5, 8). Jika diterjemahkan kembali menjadi huruf sesuai urutan awal, maka menjadi huruf RTPPRKGFI.

PLAIN TEXT = MAKALAH KRIPTOGRAFI

KEY = TUGAS

Maka plainteks akan dienkripsi dengan cara:

PLAIN TEXT : MAKALAH KRIPTOGRAFI

KEY : TUGASTU GASTUGASTUG

CIPHER TEXT FUQADTB QRAINUGJTZO

References :

Efrandi, Asnawati, Yupiyanti. Aplikasi Kriptogafi Pesan Menggunakan Algoritma Vigenere Cipher.2014
http://sun-coolin.blogspot.com/2012/07/algoritma-kriptografi-klasik-vigenere-cipher.html
https://cybernur.wordpress.com/tag/algoritma-caesar-cipher/